Jung Tae-Woo seorang penyanyi muda yang terkenal di Korea Selatan. Setelah empat tahun menghindari showbiz, ia kembali muncul untuk meramaikan dunia entertainment. Sambutan penggemar tetap antusias seperti dulu. Namun, media massa malah menggosipkan dirinya gay karena tidak pernah terlihat bersama seorang wanita. Untuk membantah gosip tersebut manajernya menyusun ide untuk membuat Tae-woo terfoto bersama wanita dalam kencan rahasia. Pertanyaannya adalah, siapa wanita yang mampu memerankan gadis misterius Tae-woo?
Sandy a.k.a Han Soon-hee gadis blasteran Indonesia-Korea kebal sama sekali dengan pesona Tae-woo sebagai seorang penyanyi yang begitu dikagumi banyak orang. Secara kebetulan, ia bertemu Tae-woo karena handphone mereka tertukar. Kemudian, terfoto oleh paparazzi dan timbul gosip baru bahwa dia pacar Tae-woo.
Pekerjaan Sandy di butik membuatnya harus bertemu dengan Tae-woo. Tanpa basa-basi, Tae-woo memintanya untuk berperan sebagai kekasih rahasia di foto. Dengan mudahnya Sandy setuju asalkan wajahnya tidak kelihatan. Seharusnya Tae-woo curiga karena Sandy cepat menyetujui permintannya. Padahal masa lalu mereka berdua berkaitan erat.
Judulnya Summer in Seoul. Wah… tumben nih ada novel Indonesia yang cerita tentang Korea Selatan. Mengambil setting di Korea Selatan, tempat gelombang Korean wave berasal cukup bikin saya berimajinasi tentang Korean drama. Jarang sekali saya menemukan penulis yang mengarang cerita seperti ini. Menciptakan berlatar negeri Ginseng yang bertemakan cinta seperti Summer in Seoul.
Tanpa pikir panjang seperti biasanya, saya langsung memesannya di BukuKita.com. Jadi penasaran, Sandy yang blasteran Indo-korea seperti apa? Keseluruhan, ide ceritanya bagus. Tapi mudah ditebak. Dari konflik yang ada kurang seru menurut saya. Karena baca novel ini rasanya sama seperti menonton Korean drama. Tidak berbeda jauh.
Tapi jalinan kisah antara Tae-woo dan Sandy diceritakan dengan halus dan menarik. Awalnya saya sempat mengira Sandy suka sama Hyun-shik manajer Tae-woo tapi ternyata ternyata tidak. Lalu ada konflik antara Sandy sama mantannya si Lee Jeong-Su dan pacar barunya di masa lalu, namun masih tepercik secuil ke permukaan. Lalu sikap Tae-woo yang super romantis dengan merayakan ulang tahun Sandy sambil menyalakan kembang api dsb. Whuuiiih… benar-benar tipikal korean drama. Ilana Tan belum berhasil melepas image plot cerita yang sering digunakan dalam Korean Drama, konflik yang kurang kuat, saya merasa novel ini lebih cocok masuk jajaran teenlit dari pada metropop. Untuk itu saya hanya bisa memberikan 2 bintang saja untuk novel ini.
By: Winda Nugraheni
0 Guess What?:
Posting Komentar
Be nice and leave your comment here☺